Tabiat dan kearifan lokal masyarakat Melayu Jambi, tergambar dalam sejumlah karya seni, salah satunya dalam motif batik Jambi. Walau belum dilakukan analisa mendalam mengenai makna filosofis berbagai motif, tapi menurut budayawan Jambi Ja’far Rassuh, penggambaran motif itu merupakan representasi watak dan karakter masyarakat Melayu Jambi dengan tipikalnya yang sederhana, egaliter dan terbuka terhadap hal-hal lain di luarnya, walau cenderung lamban merespon perubahan.
Desain ini mengambil salah satu motif dari daerah Jambi, yaitu biji timun, karena masyarakat jambi yang lebih didominasi hiasan ragam berupa bunga dan daun yang akan mendekatkan kepada unsur alam melayu Jambi.