Nama Basni diambil dari kata Badak dan SNI
Badak yang dimaksud dalam maskot ini adalah badak bercula satu (Badak Jawa), merupakan salah satu hewan endemik khas Indonesia. Badak merupakan salah satu mamalia terbesar kedua di dunia, keturunan dari hewan purba yang masih mampu bertahan hidup dengan berbagai tantangan hingga sekarang ini. Dengan badannya yang terlihat besar dan gempal ternyata mamalia ini mampu berlari dengan sangat cepat yaitu 60 km/jam. Fisik badak terlihat tangguh dengan dilengkapi cula di kepalanya sebagai salah satu alat pertahanan diri.
Pada maskot ini kostum badak juga mengenakan atribut wayang Gatotkaca yang merupakan simbol kekuatan dan ketangguhan serta pribadi kasatria yang baik. Dengan memadupadankan antara Badak Jawa dan Wayang Gatotkaca maka maskot terlihat lebih hidup dan berkarakter Indonesia. Hal ini memvisualisasikan SNI (Standard Nasional Indonesia) sebagai ukuran standarisasi di Indonesia yang memberikan kenyamanan, kekuatan dan mampu melindungi si pengguna.
Basni memiliki karakter yang ramah, cepat, responsif, teapat dan akurat sesuai standarisasi Indonesia dalam melayani masyarakat seperti halnya BSNI dan mampu mengajak masyarakat untuk membudayakan SNI. Selain itu Basni juga merupakan simbol dari ketangguhan dalam menghadapi tantangan, mampu bersaing, mampu melindungi dan inovatif. Diharapkan masyarakat umum mudah mengingat maskot Basni yang berkarakter SNI dan kental dengan ciri khas Indonesia ini.
Terima Kasih