Lomba Desain Logo Resmi Kemnaker

Anyaman Bambu

Karya: 
Adhi Baskara
Materi 1: 
Materi 2: 
Deskripsi: 
Tema: Memanusiakan Manusia
 
Seiring dengan pesatnya pertumbuhan populasi masyarakat Indonesia, pertumbuhan jumlah tenaga kerja juga berjalan searah dengan kebutuhan akan lapangan pekerjaan. Interaksi antara elemen-elemen yang terdapat di dalam dunia ketenagakerjaan - industri, tenaga kerja, dan Kementrian Ketenagakerjaan - pun akan semakin kompleks dan menuntut akan adanya kesetaraan antara pelaku-pelaku dalam dunia kerja.
"Memanusiakan Manusia" kemudian menjadi inti dari kesetaraan atau keseimbangan hak dan kewajiban antara pekerja dengan penyedia lapangan pekerjaan, yang akan selalu diupayakan oleh Kementrian Ketenagakerjaan.
Ke depan, dengan bonus demografi yang dimiliki oleh Indonesia hingga akhir tahun 2030, memanusiakan manusia tidak hanya menjadi sebuah tujuan namun juga tantangan bagi setiap aktor di dunia ketenagakerjaan, terutama Kementrian Ketenagakerjaan, untuk perwujudan iklim dan sumberdaya kerja yang dapat bersaing di tingkat global.
 
Elemen Komunikasi
Berangkat dari tema tersebut, kami mengajukan desain logo dengan konsep Anyaman Bambu.  Konsep tersebut dipilih karena mengandung beberapa elemen yang kami percaya sejalan dengan semangat Kementrian Ketenagakerjaan untuk mewujudkan dunia kerja yang memanusiakan manusia.
 
Identitas Visual
Bentuk Logo
Anyaman Bambu
Fleksibilitas dan kesatuan adalah karakter utama dari bambu yang teranyam. Terdapat tiga macam kaitan yang merepresentasikan elemen-elemen dalam dunia kerja, yang apabila satu lebih kuat dari yang lain, maka akan membuat anyaman tersebut tidak kuat. Kesetaraan adalah kuncinya.
Anyaman yang kuat menandakan adanya kompetensi dan rasa aman akan adanya perlindungan. Produktifitas pun akan menyusul setelah faktor-faktor tersebut terpenuhi.
Terdapat 9 elemen garis penyusun dalam logo tersebut, yang juga menggambarkan bahwa dalam prosesnya, memanusiakan manusia akan tercapai melalui Nawa Kerja Kementrian Ketenagakerjaan.
Terus Berputar
Cincin yang melingkar tidak pernah menemui akhir dan dalam logo ini Infinity adalah (elemen) yang terakhir. Semua hal di atas tentunya akan terjalin dalam waktu yang tidak terbatas. Maka dari itu sustainabilitas menjadi faktor vital, untuk menjamin keberlangsungan ketenagakerjaan di Indonesia.
 
Warna Logo
Dengan semakin bertumbuhnya tenaga kerja, keberlanjutan (sustainability) menjadi faktor penting yang tidak terelakkan. Biru adalah warna sustainability saat ini, warna bumi. Bagaimanapun masalah ketenagakerjaan adalah hal yang harus selalu dipikirkan keberlangsungannya, seperti ketersediaan lapangan pekerjaan dan perbandingannya dengan wilayah dan jumlah tenaga kerja aktif. Warna biru juga merepresentasikan rasa aman.
Sementara kuning adalah warna optimisme dan transparansi. Sustainibility haruslah ditopang dengan transparansi birokrasi untuk dapat benar-benar berjalan. Sementara Hijau merepresentasikan pertumbuhan dan kemakmuran. Dua faktor penting yang menggerakkan dunia kerja dalam konteks memanusiakan manusia.
 
Biru Bumi
Four-color process : c:100, m:0, y:0, k:0
RGBs : R:0, G:158, B:227
Web page: #009EE3
 
Biru Laut
Four-color process : c:85, m:50, y:0, k:0
RGBs: R:2, G:29, B:153
Web page: #1D70B7
 
Kuning Pelangi
Four-color process : c:4, m:11, y:92, k:0
RGBs: R:250, G:216, B:12
Web page: #FAD80C
 
Hijau Air
Four-color process : c:75, m:0, y:100, k:0
RGBs: R:58, G:169, B:53
Web page: #3AA935
 
 
Tipografi
Kami memilih untuk menggunakan jenis huruf Calibri dari golongan huruf Sans Serif. Sans Serif merepresentasikan universalisme, modern, obyektivitas, kestabilan serta professionalisme.
 
 
Kepribadian Logo
  • Kerjasama
  • Harmoni
  • Kesetaraan
  • Produktifitas
  • Kekuatan
  • Keberlanjutann
  • Penegakan Hukum
  • Integritas
  • Kepercayaan
Jika seseorang melihat Kementrian Ketenagakerjaan, kata-kata tersebutlah yang diharapkan akan muncul dalam benak orang tersebut dengan adanya logo baru ini