Desain Kaos KDRI

Kauman Yogyakarta

Desain Kaos: 
Karya: 
Naufan Noordyanto, Yogyakarta

Tidak banyak yang tahu bahwa Kampung Kauman Yogyakarta adalah salah satu tempat penting dan sarat sejarah saat Ibu kota Indonesia berada di Yogyakarta.

Setelah agresi Belanda, di tempat inilah dibentuk laskar perjuang bersenjata yang kemudian terkenal dengan sebutan APS. Laskar tersebut membantu pemerintah Republik Indonesia dalam menghadapi kolonial Belanda. Laskar ini kemudian disarankan Sri Sultan agar para pemuka laskar tersebut menghubungi Jenderal Soedirman, dan akhirnya mendapat bantuan dari TKR, termasuk diantaranya Bung Tomo.

Beberapa pertempuran terjadi, misalnya pada 8 Januari 1949, APS bersama Letkol Suhud dari TKR, mengadakan penyerbuan kota Yogyakarta. Namun pada 14 Januari 1949, pihak Belanda mengadakan serangan balasan terhadap APS, sehingga menewaskan 12 orang dari pihak APS.Setelah Belanda mengetahui bahwa Kampung Kauman adalah markas besar APS, maka pada 24 Mei 1949, Belanda melakukan penembakan terhadap setiap orang laki-laki yang dijumpai di kampung Kauman, dan menewaskan 4 anggota APS. Perang juga terjadi pada 9 desember 1949, saat Belanda menduduki Ibukota RI Yogyakarta, yang menewaskan 5 orang anggota APS. Selain itu, APS juga melakukan beberapa operasi gerilya mempertahankan Yogya dan Bantul.

Kaos ini adalah campaign manifestasi semangat juang laskar Kauman atas pembelaan terhadap NKRI !!!!!!!!. (Noord)

  • avatar
    wuihh satu lagi desain yang keren dan filosofis
    harry_lesmana 22 March 2012, 1:08 am
  • avatar
    deskripsi n desain yang keren!
    methlop39 27 December 2011, 5:00 pm
    • avatar
      Trimakasih atas apresiasinya, sekedar berusaha menguatkan konsepnya saja... hehe.. dan salam kenal.. Tapi malah secara visual saya belum ngedeskripsikan elemen-elemennya. sebenernya elemen grafis mulai dari atas sampai bawah adalah satu kesatuan. Mulai dari atas masjid Gedhe Kauman (1773 M) adalah pusat orientasi kegiatan sosial dan komunikasi antar masyarakat golongan apapun (sultan dengan rakyat, atau rakyat dengan rakyat); 3 ikon abdi dalem pamethakan (adalah aparat lembaga kepenguluan yang merupakan bagian dari birokrasi kerajaan Yogya). beberapa keris, ornament (di tempat ini banyak bangunan berornament), aksen sisi merupakan stilisasi bentuk wayang gunungan, dan yang di tengah dan paling unik adalah landmark gerbang Kauman yang (berfilosofi) melambangkan seorang Punakawan yang tugasnya mengasuh, menjaga, memberi contoh tauladan yang baik kepada Raja dan para Ksatria di Pandawa, serta mempunyai hati yang bersih dan mulia. Untuk itu dia harus diberi penghargaan yang setinggi-tingginya layaknya seorang guru. (Noord)
      Naufan Noord 27 December 2011, 10:35 pm