Lomba Desain Logo ala Ritus Café&Resto

RITUAL RASA REMPAH INDONESIA

Kreator: 
ANDI ALIFIAN BURHANUDDIN
Desain Logo: 
Desain Mockup: 
Desain Mockup (Opsional): 
Desain Mockup (Opsional): 
Desain Mockup (Opsional): 

 Kata "Ritus" berasal dari kata Ritual. Makna nya seperti melakukan serangkaian kegiatan rutin yang dilakukan setiap hari. Dari hal tersebut saya memunculkan suatu desain logo yang terdiri dari beberapa lambang didalamnya, yakni:

1. Anak panah melingkar

 sebuah anak panah yang melingkari nama Ritus itu sendiri, dimana arti dari anak panah tersebut yakni, sesuatu yang akan diulang terus menerus.

2. Tulisan Ritus

 Pada tulisan Ritus ini, kenapa saya menggunakan font yang sederhana bukan tanpa alasan, melainkan agar jika logo ini dimuat dimanapun dan diletakkan dimanapun, akan jelas terlihat dan terbaca kata Ritus itu sendiri sebagai sebuah cafe & resto, sehingga gampang diingat oleh konsumen dan juga para pejalan yang melihat.

3. Asap berbentuk daun

 Menggambarkan cita rasa khas makanan dan minuman khas indonesia, yang penuh akan rempa-rempa dan berbau sedap, sehingga memanjakan para penikmatnya baik lokal maupun internasional, dan pemilihan warna hijau dan kuning tidak hanya melambangkan sebuah rempa-rempa tersebut, akan tetapi warna-warna tersebut dalam bidang psikologi terdapat arti yang bagus, seperti warna hijau, yang melambangkan kesegaran, kedamaian, dan keseimbangan, yang diharapkan sesuai dengan kondisi lingkungan cafe yang damai, dan keseimbangan cita rasa khas makanan lokal dengan sedikit modernisasi, kemudian warna kuning yang melambangkan keceriaan konsumen dan optimistis  owner.

4. Kuah dibagian bawah logo

 Bagian ini saya melambangkan sebuah kuah, yang terfilosofi dari sebuah racikan bumbu-bumbu makanan indonesia yang begitu khas sebagai makanan yang kaya akan rempah-rempah dan menggoda siapa saja yang mencium baunya.

Demikian penjelasan singkat mengenai desain yang saya ajukan tadi, jika terdapat salah penulisan atau penjelasan mengenai logo tersebut, saya meminta maaf yang sebesar-besarnya, karena masih kurangnya pengalaman saya sebagai siswa SMA ini.