Lomba Desain Logo Resmi Kemnaker

Logo Kemnaker

Karya: 
Ryastra Indria
Materi 1: 
Materi 2: 
Deskripsi: 

Deskripsi Bentuk

  1. Bentuk bulat dan lengkungan biru ke atas menggambarkan manusia sebagai tokoh utama dalam pembangunan negara yang harus dijunjung hak-hak dan martabatnya (memanusiaan manusia). Bentuk tersebut juga dapat diartikan sebagai tunas bunga yang akan terus-menerus tumbuh, gugur, dan tumbuh lagi, seperti tenaga kerja manusia yang akan mengalami masa sebagai pegawai baru, pensiun dan digantikan dengan generasi baru.
  2. Bentuk lengkungan biru ke bawah menggambarkan kaki orang yang sedang berlari, yang berarti bahwa kompetensi tenaga kerja semakin ditingkatkan. Selain itu, berlari juga diartikan sebagai percepatan, sesuai dengan Nawa Kerja Kemnaker, yaitu: Percepatan peningkatan kompetensi tenaga kerja dan percepatan sertifikasi profesi.
  3. Bentuk lengkungan hijau dan ungu menggambarkan keharmonisan (yin/yang), yang dapat mewakili tujuan Kemnaker dalam menciptakan keharmonisan hubungan industri yang sehat dan produktif.
  4. Bentuk lingkaran yang melingkupi lengkungan hijau dan ungu menggambarkan peningkatan perlindungan tenaga kerja dan penegakan hukum yang tidak memihak (law enforcement) mencakup seluruh lapisan masyarakat tanpa pandang bulu.
  5. Bentuk roda bergerigi menggambarkan bahwa Kemnaker diharapkan seperti roda kendaraan yang terus berputar, yaitu bahwa Kemnaker dapat terus bergerak dan berinovasi sesuai dengan perkembangan jaman. Adapun seperti roda yang akan menemui berbagai macam kendala (batu di jalan, pecah ban, dsb), Kemnaker diharapkan mampu untuk menemukan solusi terbaik.

Deskripsi Warna

  1. Warna BIRU: dalam filosofinya, warna biru salah satunya diartikan sebagai kekuatan. Warna ini mewakili Nawa Kerja Kemnaker, yaitu untuk penguatan perencanaan tenaga kerja nasional dan penguatan wirausaha produktif
  2. Warna HIJAU: salah satu filosofi/arti dari warna hijau adalah keseimbangan atau harmonic. Bahwa Kemnaker diharapkan tidak hanya mampu menyediakan tenaga kerja, tetapi juga mampu menyediakan kesempatan kerja.
  3. Warna ORANYE: diartikan sebagai warna kesejahteraan dan kebahagiaan. Bahwa tenaga kerja diharapkan memiliki kesejahteraan yang baik untuk mencapai kebahagiaan hidupnya dan terpenuhi kebutuhan hidupnya.
  4. Warna UNGU: salah satu arti dari warna ungu adalah kreatif. Dalam hal ini diharapkan Kemnaker terus meningkatkan kemampuan daya cipta (kreatif) untuk menjadi produsen tenaga kerja dan memperluas kesempatan kerja

Deskripsi Pemilihan Font

Font yang digunakan adalah Arial Bold dan Georgia. Pemilihan tersebut didasarkan pada kecenderungan penggunaan huruf yang sering digunakan oleh instansi pemerintahan. Georgia dipilih karena kemiripannya dengan jenis huruf Times New Roman dan Garamond yang sering digunakan dalam pembuatan laporan oleh instansi. Selain itu, huruf-huruf tersebut tersedia dalam garis yang tebal, miring atau biasa, serta huruf-huruf tersebut mudah ditemukan dalam berbagai aplikasi pengolah kata seperti Microsoft Word, Microsoft Excel, dll.